Penting! Ketahui 4 Jenis Vaksin Corona Berikut

Penting! Ketahui 4 Jenis Vaksin Corona Berikut

Sampai sekarang, masyarakat Indonesia dan negara lain masih menghadapi pandemi wabah Corona. Banyak kerugian akibat virus berbahaya tersebut, mulai dari perekonomian, kesehatan dan hal lainnya. Untunglah, para ahli menemukan jenis vaksin corona. Hal tersebut memberikan ketenangan bagi masyarakat untuk mencegah penularan virus.

Jenis-jenis Vaksin Corona yang Akan Digunakan

Tim ahli sudah membuktikan bahwa vaksinasi mampu mencegah penularan penyakit atau virus. Salah satunya untuk vaksin campak yang sampai sekarang menjadi vaksin wajib. Sama halnya dengan virus corona, berbagai penelitian membuktikan bahwa pemberian vaksin mencegah penularan virus. Apalagi virus tersebut memiliki gejala berbeda pada setiap orang.

Dewasa ini, semakin banyak pasien positif COVID 19. Tentu meresahkan masyarakat karena tak mengetahui siapa saja yang terinfeksi virus mematikan tersebut, keberadaan vaksin corona menjadi cara aman agar kebal terhadap serangan virus. Berikut ada 6 jenis vaksin COVID yang harus diketahui, antara lain:

  • Vaksin Protein Subunit

Sejatinya, vaksin protein subunit lebih murni karena memiliki antigen utama. Antigen utama tersebut mampu memberikan respon imun yang kuat, tetapi efek sampingnya sedikit sehingga diminati banyak orang. Pastinya anda bisa melakukan rutinitas usai divaksin. Jika anda masih ragu, bisa membaca ulasan di SehatQ.com mengenai vaksin COVID dan manfaatnya agar tidak ragu di vaksinasi.

Pastinya, tahapan memproduksi vaksin protein subunit cukup panjang. hal tersebut karena vaksin tersebut membutuhkan pemberian berulang layaknya vaksin hepatitis B tertentu. Biasanya, dokter akan memberikan jadwal pemberian vaksin COVID agar vaksinasi selanjutnya sesuai jadwal.

  • Vaksin Virus Inaktivasi

Jenis vaksin corona selanjutnya adalah vaksin virus Inaktivasi. Vaksin tersebut menggunakan virus yang sudah dinonaktifkan atau di inaktivasi, bahkan terdapat zat kimia khusus sehingga vaksin aman digunakan. Di Indonesia, vaksin inaktivasi sudah di uji coba sampai fase 3 pada uji klinik.

Vaksin inaktivasi mampu merangsang terbentuknya antibodi, antibodi tersebut akan mengikat virus maupun bakteri yang ada di luar sel. Setelah itu akan dihancurkan oleh sel makrofag yang disebut sel pertahanan pada sistem imun. Jangan salah loh, ada imunisasi wajib yang desainnya menggunakan vaksin inaktivasi. Yaitu vaksin DPT.

  • Vaksin Virus Yang Dilemahkan

Jenis vaksin selanjutnya adalah vaksin virus yang dilemahkan, vaksin tersebut menggunakan virus yang direkayasa secara genetik. Tujuannya agar virus tidak dapat menularkan virusnya pada manusia, alhasil vaksin menerapkan proses infeksi alamiah sehingga antibodi tubuh selalu kuat.

Yang terpenting adalah dosis pemberian vaksin corona jenis ini tepat. Dengan begitu manfaatnya bisa dirasakan untuk anda dan orang sekitar, alhasil jumlah penularan virus Corona semakin berkurang.

  • Vaksin Asam Nukleat

Vaksin DNA adalah vaksin pertama yang dikembangkan oleh jenis vaksin asam nukleat. Vaksin tersebut adalah plasmid yang mengandung potongan DNA gen tertentu, pastinya timbul dari penyakit atau virus tertentu.

Plasmid memiliki teknik khusus sehingga dapat dimasukkan dalam sel dari jaringan yang sesuai. Jaringan tersebut adalah jaringan otot lurik, setelah di dalam sel akan memproduksi molekul tertentu sehingga menghasilkan respon berupa kekebalan. Pastinya sel imun dan pembentukan antibodi akan kuat tatkala ada virus di sekitar anda.

Jenis vaksin corona dibutuhkan masyarakat sebagai pencegahan virus berbahaya. Apalagi virus dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, lansia. Khususnya seseorang dengan sistem imun lemah. Sebagai insan yang cerdas, sudah sepatutnya menerapkan protokol kesehatan dan divaksinasi agar virus dapat dicegah. Anda bisa memperluas wawasan dengan membaca informasi di SehatQ.com.

Tinggalkan komentar